POLA PEMASANGAN BODY KIT




 Ranah modifikasi Indonesia telah melahirkan beragam karya dan inovasi dari para modifikator. Salah satunya adalah komponen body kit yang menjadi target modifikasi untuk meningkatkan estetika dan tentunya aerodinamis demi kestabilan mobil saat melaju di putaran atas.

Pada dasarnya pabrikan otomotif sudah memasang bumper kit dengan fungsi yang sama. Namun, terkadang belum memuaskan selera pemiliknya. Setali tiga uang, penambahan komponen ini juga meningkatkan fungsional mobil lebih aerodinamis. Tak heran para produsen parts aftermarket juga bersaing untuk memproduksi Body Kit Tuner berbagai gaya dan desain.

Bila diuraikan, body kit terdiri dari bumper depan (front bumper), bumper belakang (rear bumper), dan bagian samping (side skirt), dan terkadang ditambahkan spoiler, add on lips maupun diffuser pada buritan. Pihak produsen parts aftermarket sendiri dalam membuat body kit pasti telah membuat desain yang dapat memaksimalkan fungsi aerodinamis mobil, jadi tiap bagian dari body kit memiliki fungsi masing-masing. Selain itu faktor lainnya adalah tren terkini yang tentunya harus dimiliki oleh tuner tersebut agar dapat diterima pasar.

Seperti body kit yang dipasang di bagian bawah bumper dan side skirt. Komponen ini idealnya dibuat untuk lebih mendekatkan ground clearance yang berfungsi untuk memperkecil masuknya angin dari bawah sehingga pada kecepatan tinggi dapat mengurangi daya limbung atau melayang.

Bodykit memiliki dua jenis dari metode pemasangan-nya, Add-On dan Full Bumper.  Add-On sifatnya menambahkan bumper lips tambahan ke bumper original-nya sehingga bumper original tidak dicopot. Sedangkan bodykit full bumper diaplikasikan dengan menggantikan bumper original.

Body kit Add-On

Bodykit Add-On tidak mengubah bumper asli sama sekali dan tidak melubangi bumper bawaan, jadi tidak akan merusak. Satu-satunya pengeboran hanya dilakukan pada bagian “kupingan” untuk menancapkan baut, sama seperti pemasangan mud guard (kepet lumpur).

Sedangkan sepanjang bentangan bodykit add-on akan diberikan sealant (lem kaca/plastik) atau double tape agar kuat. Sealant memiliki daya rekat lebih kuat dan tahan getas karena materialnya dari karet. Terdapat banyak jenis sealant berkualitas di pasaran dengan harga ekonomis.

Proses pemasangan memakan estimasi waktu sekitar tiga jam. Mulanya lakukan pengamplasan pada bagian yang akan dipasang, lalu lumuri sealant pada permukaan spoiler, over fender atau side skirts sembari merekatkan double tape. Hingga menunggu bidang sentuh sealant mengering dengan optimal. Biasanya add on bisa diaplikasikan secara mandiri (DIY) karena metode pemasangan yang terbilang praktis.

Body Kit Full Bumper

Metode pemasangan full bumper dilakukan dengan cara mencopot bumper orisinil. Mengubah bumper asli dengan cara mengganti bumper tersebut dengan model baru. Opsinya bisa membuatnya custom ke butik/bengkel khusus bodykit, atau bisa membeli bodykit tuner yang sudah tersedia modelnya di pasaran. Nantinya akan dilakukan proses re-setting ke unit mobil, lalu seluruh permukaan body kit di repaint sesuai warna kelir mobil. Proses pemasangan full bumper cenderung memakan waktu lebih lama, full bumper biasanya memakan banyak waktu di proses custom pada bodykit custom, dan proses setting pada bodykit tuner. Untuk bodykit custom memakan waktu 1-2 bulan, sedangkan untuk bodykit tuner biasanya memakan waktu 7 hingga 14 hari tergantung kepresisian bodykit tuner yang dibeli.

0 komentar:

Posting Komentar